Pelajaran Bisnis dari trend batu akik
Tahun 2014-2015 tahun batu diindonesia,sampai sempat ada
yang bilang kita kembali ke zaman batu. Batu yang digosok-gosok dengan mesin
gerinda kemudian ditambah emban menjadi barang tersier (mewah ) nggak hanya ratusan
ribu bahkan jutaan hingga milyaran rupiah harganya
Hal itu mungkin yang membuat masyarakat banyak beralih profesi,dari yang sebelumnya tukang cukur rambut,tukang ojek,pengusaha kayu dan lain-lain . hingga tiap saat kita biasa menemui pengrajin patu akik di pasar –pasar , diujung –ujung gang , bahkan di sebuah kios yang dulunya dikios sembako juga disulap menjadi Kios BATU AKIK
Fenomena itu yang membuat saya ilfil (risih) padahal
sebelum booming saya sendiri penggemar batu akik , akik yang saya pake selama 3
tahun sejak lulus SMA saya lepas karena ilfiil lihat booming batu akik .
Akhir 2015 angan angan saya mulai terbukti ,batu akik yang
hargany milyaran dan jutaan jadi ratusan ribu, yang hargany ratusan ribu
apalagi . kios-kios batu mulai ogah-ogahan .
Kemudian,
Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari trend batu
akik, ???
Poin penting yang bisa masukan ke catatan bisnis kita ,
bahwa membangun bisnis bukan hanya didasarkan trend yang mengabaikan kesuksesan jangka panjang.
Seorang enterpreneur tulen membangun bisnisnya tidak hanya
pada trend , orientasi bisnis jangka panjang selalu mengutamakan VISI &
MISI , standard operasi yang bagus agar pergerakan bisnis bisa fokus .
No comments:
Post a Comment